Wednesday, 11 December 2013

I Choose Geography Education

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĂȘo ("Bumi") dan graphein ("tulisan", atau "menjelaskan").

Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subjek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).


Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

Dari sedikit penjabaran di atas serta ada dorongan dari guru Geografi di SMAku, aku mulai tertarik terhadap geografi dan sebelumnya saat aku masih duduk dibangku Sekolah Dasar aku memiliki hoby yaitu menggambar dan mewarnai Peta Indonesia. Dari situlah aku mempertimbangkan untuk mendalami tentang Geografi. Akhirnya aku putuskan memilih Prodi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, di Universitas Negeri Semarang. Selanjutnya adalah sedikit gambaran mengenai Pendidikan Geografi di Kampusku.

Pendidikan Geografi (S1)



Deskripsi Awal
Prodi pendidikan Geografi berdiri pada tahun 1965 melalui Keputusan Menteri PTIP No. 40/1965 dan Keputusan Presiden No.271/1965, Pada saat itu Program studi Pendidikan Geografi masih berupa Jurusan Ilmu Bumi yang bernaung pada Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIP) IKIP Semarang. Tahun 1982, melalui Keputusan Presiden No. 52/1982 nama jurusan berubah menjadi Jurusan Pendidikan Geografi dan muncul nama Program Studi Pendidikan Geografi S1 sedangkan nama fakulta menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS). Tahun 1999 melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No. 278/O/1999 Prodi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang berada dibawah Jurusan Geografi dan dipayungi oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS).


Mengapa Memilih
Guru di sekolah untuk mata pelajaran IPS di SMP/MTs/ SMK dan mata pelajaran Geografi di SMA/MA banyak direkrut dari lulusan program studi pendidikan Geografi, sementara LPTK di Indonesia yang membuka prodi ini masih sangat terbatas, rasional ini menjadi acuan untuk mengembangkan prodi secara profesioanal.
Pada Tahun 2011 kualitas manajemen yang dikembangkan membawa ketua prodinya menjadi finalis kaprodi tingkat nasional, Status Akreditasi Prodi dari BAN PT = A. Inovasi pembelajaran telah dikembangkan melalui laboratorium micro teaching lengkap dengan perangkat audio video visual secara digital, serta laboratorium untuk mengembangkan kompetensi profesional lulusan (Laboratorium Penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis)
Kemudahan akses informasi dan sistem manajemen administratif dan akademik dilakukan secara online melalui jaringan internet dengan fasilitas LAN dan wifi yang reprentatif. Laman= geografi.fis.unnes.ac.id.
Keunikan prodi pendidikan geografi Unnes adalah melatih para mahasiswa calon guru geografi untuk menguasai teknik analisis penginderaan jauh dan sistem informasi geografis.
Melalui MoU dengan Lembaga terkait (seperti LAPAN, BIG, BMKG, LSM kelingkungan), diharapkan bisa menumbuhkan lulusan yang marketable.


Kompetensi Lulusan
Kompetensi Utama (menguasai konsep-konsep geografi ,mengembangkan dan mengaplikasikannya dengan berbasis pengideraan jauh dan sistem informasi geografis secara profesional, bertanggungjawab, berkepribadian dan bermoral Pancasila)
Kompetensi Penunjang (menguasai metode dan teknik survei/penelitian secara spasial melalui citra penginderaan jauh, teknik pemetaan berbasis IT untuk kepentingan pengembangan manajemen dan mitigasi bencana, tata ruang dan wilayah)
Kompetensi Lainnya (memunculkan jiwa kewirausahaan di bidang jasa maupun produksi pemetaan, konsultan bidang konservasi lingkungan, handal sebagai pengajar dan pelatih bidang Geografi, pemetaan dan SIG, tourism guide di bidang pariwisata)


Deskripsi Perkuliahan
Sistem perkuliahan yang dikembangkan di prodi untuk sebagian besar mata kuliah dilakukan dengan tatap muka , kerja laboratorium, praktek lapangan, sedangkan untuk pembelajaran terintegratif selama masa studi diwajibkan mengikuti kuliah kerja lapangan sebanyak tiga kali.
Kegiatan tatap muka dimaksudkan untuk sharing keilmuan antara dosen dan mahasiswa, sehingga konsep-konsep yang dikembangkan lebih berbasis pada kebutuhan mahasiswa dan perkembangan Iptek.
Kegiatan laboratorium dilakukan untuk memantapkan penguasaan keterampilan baik yang bersifat profesi keilmuan maupun profesi pedagogik dengan memanfaatkan laboratorium sebagai inovator.
Kegiatan praktik lapangan digunakan untuk memahamkan berbagai permasalahan secara riil, dan sekaligus sebagai ajang untuk menerapkan hasil inovasi yang dikembangkan di laboratorium secara berkelanjutan, dengan cara itu diharapkan akan mengahsilkan pada sarjana pendidikan yang profesional di bidang geografi.

No comments: